Connect with us

Klenteng Hok Lay Kiong

Berita Terkini

Klenteng Hok Lay Kiong

Bekasi(08/11/2017)Kota bekasi memiliki klenteng yang usia nya beratus-ratus tahun, kini masih berdiri tegak dan terawat. Klenteng Hok Lay Kiong sudah ada di bekasi kurang lebih berusia 300 tahun, pada zaman dahulu orang tionghoa yang berasal dari tiongkok datang ke bekasi membawa patung yang di anggap memiliki kesaktian untuk di puja , beberapa patung yang di bawa ke indonesia untuk disimpan dalam Klenteng Hok Lay Kiong , yaitu patung Sam kwan Tay Tee ( tiga penguasa bumi air langit ), Hian Thian Siang Tee ( pengusa pertanian ).Hok Tek Ceng Sin ( dewa obat ). Jie Long Sie ( pemberi obat ). Dan Tay Sui Ya ( tempat permohonan rezeki ). Patung-patung itu semua di kumpulkan dan di tempatkan dalam wihara budha dharma. Zaman dahulu klenteng tersebut hanya memiliki satu pintu dan terlihat kecil,namun dengan berkembangnya zaman maka berdirilah yayasan pancar tri dharma yang berfungsi untuk mengelola klenteng tersebut,seoerti perluasan pembangunan,perbaikan dan segala kegiatan yang berada di klenteng. Dana untuk merawat klenteng tersebut dari sumbangan masyarakat yang beragama budha.

Fungsi klenteng/wihara dalam sehari-hari yaitu untuk sembahyang dan hari-hari besar tionghoa. Benda pusaka atau perkakas yaitu patung-patung yang terdapat di dalam wihara, dan setiap tahun di wihara merayakan peringatan kelahiran atau keberadaan patung tersebut ,yang mengurusi wihara tersebut yaitu masyarakat tionghoa yang memang sudah dipilih dan biasa di sebut dengan biongkong, dan ketua wihara disebut dengan ketua klenteng. Lokasi Klenteng Hok Lay Kiong ini berada di proyek bekasi, sangat dekat dengan Bekasi Junction yang berada di tengah-tengah perumahan warga.

Dahulu proyek Bekasi dinamakan dengan pasar lama tempat pusat perdagangan masyarakat Bekasi,dan meningkatnya kebutuhan masyarakat sehingga pasar lama diperbaiki dan diganti dengan Bekasi Junction, daerah tersebut dinamakan proyek karna pada zaman dahulu daerah tersebut membangun pasar tradisional hingga modern nah, saat perubahan itu terjadi maka sebutan proyek menyebar luas., karna masyarakat beranggapan bahwa kalau ada kegiatan pembangunan gedung itu disebut proyek, hingga saat ini daerah tersebut terkenal proyek. Kendaraan yang digunakan pada zaman dahulu yaitu pedati dimana masyarakat menaiki transportasi pedati dengan sehari-hari

 

Continue Reading
You may also like...

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Terkini

To Top