Connect with us

Yuk Kenal, 7 Kebudayaan di Bekasi

Berita Terkini

Yuk Kenal, 7 Kebudayaan di Bekasi

Walaupun sebagian orang menyebut kota Bekasi adalah “Planet Bekasi” yang asal muasal sebutan itu di buat karena kemacetan yang terjadi di kota ini menyaingi ibu kota Jakarta. Jadi, Bekasi adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan daerah Jakarta sang Ibukota Indonesia, yang dalam isitilah adalah urban. Banyak sekali masyarakat Bekasi yang bekerja di Jakarta dan juga sebaliknya. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Jakarta, menyebabkan Bekasi menjadi salah satu kota yang paling cepet mengalami perubahan dalam hal sosial, seperti ilmu pengetahuan.

Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km2, dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah :

  • Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kota Depok
  • Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta
  • Sebelah Timur : Kabupaten Bekasi

Kebudayaan bekasi itu campuran “Betawi’ dengan “Sunda”, mayoritas warga kota bekasi berasal dari Jakarta dan sebagian daerah Kota Bekasi merupakan bagian dari provinsi Jawa Barat yang merupakan territorial Sunda.

Beberapa budaya yang ada di bekasi yang saya ketahui:

  1. Batik Bekasi

Pada awalnya batik ini dibuat oleh keturunan tionghoa, keluarga Tan-Tjeng-Kwat dan diberi nama “Batik Tarawang” (Batik Tarum). Motifnya sendiri dipengaruhi oleh kegiatan masyarakat Bekasi sehari-hari, diantaranya Bambu Runcing, Ikan Gabus, Tanjidor, dll. Pakem Batik Bekasi tetap ada kepala (Isinya bisa bambu runcing, dsb). Gaya Motif Batik dapat dikembangkan menjadia pembagian kain Pesisir dan Betawi, tetapi dapat dikebangkan dengan Motif Tumpal dengan buket Bunga, lalu kainnya sendiri ada yang lurus, agak bebas, dan longgar (mencerminkan Jiwa Orang Bekasi Luwes), untuk warna biasanya merah tanah, mempunyai filosofi keadaan suatu tempat di Bekasi atau khas dari daerah Bekasi.

  1. Kesenian Tari Topeng

Tarian Topeng biasa dikenal dengan Topeng saja, merupakan salah satu jenis kesenian khas Bekasi yang relatif masih eksis dan masih banyak penggemarnya, sama halnya dengan musik gambus. Topeng Bekasi ini biasanya dimainkan untuk memeriahkan upacara perkawinan, sunatan, dan khaulan. Akan tetapi bisa juga untuk hiburan dalam acara-acara resmi seperti, sambut tamu, pentas seni, kampanye, dll.

  1. Kesenian Ujungan

df

Mungkin kesenian ini terasa asing di telinga pembaca yang hidup di era saat ini. Tapi bisa jadi tidak asing bagi generasi tua pada era tahun 1950-1980an. Ujungan merupakan kesenian ketangkasan beladiri menggunakan tongkat rotan, ukurannya pun bervariasi, berkisar 40-125 cm, umumnya di dearah Bekasi menggunakan rotan berukuran 70cm. Kesenian ini diiringi dengan alat musik “Samyong”, sejenis “Gambang” berbahan kayu, yang kemudian keberadaannya digantikan oleh gamelan. Kesenian ini menampilkan pertarungan Jawara dari perguruan pencak silat yang berbeda dan dari daerah lain agar tidak terjadi permusuhan dan balas dendam yang pimpin oleh seorang wasit yang biasa disebut “Boboto”. Namun sekarang ini sudah sangat susah sekali ditemukan kesenian ini, bahkan di daerah Bekasi yaitu, “Babelan” sekalipun yang notabennya asal dari banyak kesenian Bekasi.

  1. Tanjidor Bekasi

Kesenian ini sudah sangat jarang ditemui saat ini, dan juga tidak ada yang tahu dari

mana asalanya kesenian ini berawal. Pada umumnya alatmusik pada orkes Tanjidor terdiri dari alat musik tiup seperti Piston (Cornet a Piston), trombon, tenor, klarinet, bas,dan dilengkapi dengan alat musik pukul membran yang biasa disebut dengan tambur atau genderang.

  1. Tradisi Berebut Dandang

fg

Tradisi ini biasanya mempertontonkan silat dan keterampilan berbalas pantun yang biasanya digunakan pada prosesi pernikahan adat Betawi Bekasi.

  1. Tradisi Sedekah Bumi

dgTradisi ini hampir sama dengan tradisi-tradisi daerah pesisir lainnya, hal ini dikarenakan sebelah utara daerah Kota Bekasi, berbatasan dengan Laut, seperti Muaragembong.

  1. Wayang Kulit Bekasi

Wayang Kulit Bekasi sebenarnya masih sama latar belakangnya dengan wayang-wayang sejenis yang ada di Pulau Jawa. Namun yang membedakannya adalah faktor sosiologis dan pengaruh budaya lingkungannya. Perbedaan lainnya adalah tokoh yang lebih mirip dengan wayang golek, misalnya seperti Semar, Cepot, Udel, dan Gareng. Segi permainnannya mungkin dapat pengaruh dari wayang golek Sunda, sekalipun bahasa yang digunakan adalah bahasa Bekasi (Betawi pinggiran).

Nah itu beberapa kebudayaan yang saya ketahui, kurang lengkap kalo belum tau tentang makanan khas nya, tapi masih sama seperti yang saya jelaskan, masih pencampuran Antara “Betawi” dan “Sunda”, diantaranya :

  1. Bandeng Rorot

Berbeda dengan ciri khas Kota Semarang yang memiliki “Bandeng Presto”, “Bandeng Rorot” merupakan makanan khas Kota Bekasi dimana duri-duri pada ikan bandeng tersebut telah dipisahkan dari daging dan kulitnya.

  1. Bir Pletok

“Bir pletok” ini merupakan minuman khas dari Betawi. Karena masyarakat Bekasi juga banyak yang keturunan Betawi, maka “Bir Pletok” ini juga menjadi salah satu minuman khas Bekasi.

  1. Dodol Bekasi

Dodol ini hanya muncul di waktu tertentu saja, misalkan pada Lebaran, Pernikahan, dan Sunatan. Hal ini dikarenakan waktu pembuatannya yang relatif lama dan ketersediaan alat yang sangat minim.

  1. Kue Akar Kelapa

Kue ini bernama “akar kelapa” karena bentuknya yang menyerupai bentuk akar kelapa. Namun ada juga yang menyebutnya “Kue Procot”, disebabkan cara pembuatannya yang harus dicetak berbentuk tabung kecil kemudian disodok dengan alat sehingga adonan harus diprocotkan untuk dapat keluar masuk ke minyak panas.

  1. Kue Geplak

Kue yang satu ini juga biasa ditemukan pada saat lebaran dan menjadi hantaran kue pernikaha masyarakat Bekasi.

  1. Kue Gipang

Kue ini terbuat dari bahan ketan, gula, asem, dan minyak. Kue ini mirip sekali dengan kue rengginang dan berondong, namun rasanya lebih manis.

  1. Kue Rengginang

Berbeda dengan Kue Gipang, Kue Rengginang ini terbuat dari beras yang setelah diolah kemudia dijemur dan digoreng hingga mengambang.

  1. Kue Wajik

Kue ini hampir sama dengan Kue Geplak yang terbuat dari tepung beras, hanya saja kue ini biasanya disajikan dengan aneka warna dan rasanya sangat manis.

  1. Sayur Gabus Pucung

Mungkin inilah yang benar-benar dapat dikatakan makanan khas Bekasi yaitu, “Sayur Gabus Pucung”. Bisa jadi makanan ini seperti makanan bos-bos besar, karena memang sulit dijumpainya, selain itu juga karena ikan gabus yang sulit diternak menjadikan sulitnya mencari masakan ini.

  1. Tape Uli

Makanan ini terbuat dari ketan yang difragmentasikan, seperti halnya tape singkong.

(Sumber : https://satubahasablog.wordpress.com/2016/05/10/budaya-kota-bekasi/)

Continue Reading
You may also like...

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Terkini

To Top