Kota Bekasi mendapatkan Juara Originalitas Garapan dalam Festival Kauilinan Urang Lembur 2018.

Bekasi(15/10/2018)Kauilnan sebagaimana termuat dalam Kamus Basa Sunda R.A Danadibrata ( 2009 ) berasal dari kata Ulin atau Ameng , memiliki arti melakukan aktivitas bersama sama. Ditambah awalan Ka dan An “Kaulinan ” Jadi permainan ( Bukan olah raga ). Dalam kauilinan atau permainan tradisional ( Sunda ) ada banyak maksud dan tujuan yang hendak di capai. Intinya mencari kesenangan bersama sam. Bukan kesenangan individual sebagaimana yang diciptakan dalam permainan modern yang elektronis bersifat individual seperti PS, Nintendo, Sega dan Lainnya. Permainan elektronis mengajarkan anak mejadi tidak terikat atau mahardika atau independe. Sebaliknya , masyarakat Sunda telah banyak mengenal jenis banyak permainan yang melibatkan kelompok yang mengajarkan anak hidup sauyunan( kebersamaan ).

Festival Kauilinan Urang Lembur Terbentuknya Keragaman Jati Diri Budaya Jawa Barat dilaksanakan pada 11-13 Oktober 2018 bertempat di Teater Tertutup UPTD Pengelolaan Kebudayaan Jawa Barat Jalan Bukit Dago Selatan No. 53 A Kota Bandung. Festival Kaulinan Urang Lembur diikuti kelompok seni, sanggar seni, komunitas seni yang terbentuk atau di tunjuk ( rekomendasi) pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Untuk Kota Bekasi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi di wakili oleh SDN Pekayon Jaya 6 Kota Bekasi dan meraih Juara Originalitas Garapan.