Tradisi Lawas Betawi Bekasi Sambut Lebaran Idul Fitri “ Pasar Balikan dan Nyorog “

Bekasi ( 21/06/2017 )Tradisi unik dalam menyambut Lebaran Idul Fitri . Tradisi itu dikenal dengan nama Pasar Balikan dan Nyorog.

Pasar Balikan adalah momen orang betawi untuk berbelanja membeli kebutuhan menjelang lebaran idul fitri waktu nya dari pagi sampai malam. Biasa nya orang tua orang betawi bekasi memanfaat kan pasar balikan untuk membelikan untuk anaknya pakaian buat di pakai di hari lebaran dan membeli daging kerbau buat di sajikan di hari lebaran. Pasar yang di tuju orang Betawi Bekasi dahulu yaitu Pasar Rebo ( Jatiasih ), Pasar Proyek ( Bekasi Junction ), Pasar Pondok Gede dan Pasar Bantar Gerbang.

Nyorog adalah bagi-bagi bingkisan kepada sanak keluarga. Biasanya bingkisan berisi bahan makanan mentah. Orang Betawi Bekasi biasanya nyorog membawakan yang berisi daging kerbau yang di kecapin ( semur daging ) , ikan bandeng dikecapin , Sayur Kentang di kuningin dan nasi. Semua makanan di masukan masing masing satu wadah yang di susun menjadi rantang. Biasanya sayur gabus pucung. Yakni, ikan gabus yang dimasak dengan menggunakan berbagai aneka bumbu seperti cabai merah, jahe, dan kunyit.

Selain itu, tradisi nyorog juga sebagai pengikat tali silaturahim sesama sanak keluarga antara yang muda dengan yang lebih tua.

”Meski istilah Pasar balikan dan nyorog-nya sudah mulai menghilang, namun kebiasan mengirim bingkisan sampai sekarang masih ada di dalam masyarakat Betawi,”