Connect with us

Asal Nama Bantargebang

Berita Terkini

Asal Nama Bantargebang

Bekasi(16/11/2018) Nama Bantargebang merupakan sebuah Kecamatan di Kota Bekasi. Ternyata kata Bantargebang memiliki lintasan sejarah yang cukup panjang. Pada masa lali daerah ini menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam, walaupun saat itu penduduknya masih memeluk agama Hindu.

Dahulu sekitar abad ke 16, sebelum berkuasanya Pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia , di daerah Bantargebang , kedatangan seorang laki laki bernama Syarif Hidayat , merupakan Seorang menantu Raja Fatah ( Raja Demak ). Kedatangannya diikuti dengan suatu peristiwa menagisnya seorang anak kecil setelah disunat pada suatu hajatan. Semua orang dibuat bingung karena si anak tidak bisa mendiamkan. Yang mengherankan , permintaan anak itu tidak bisa masuk diakal oleh warga.

Ketika semua orang kebingungan , datanglah Syarif Hiadayat yang memnberitahukan bahwa anak kecil tersebut memiliki Ban ( Sabuk ) danmenyuruhnya mengambil di Pohon Gebang ( Seperti pohon Palem ) yang ada di halaman rumah anak tersebut. Setelah Ban tersebut diberikan kepada anak tersebut, tangisan pun langsung berhenti. Sejak itulah masyarakat kagum akan kearifan dan kesaktian Syarif Hidayat , Hingga menamakan kampung ini menjadi ” Kampung Bantargebang ” .

Kata ” Bantargebang” berasal dari kata ‘Ban” , Latar dan Gebang. Kata ‘Ban” artinya Sabuk atau Amben. Sementara kata “Latar” bearti tempat atau pelataran , dan kata ” Gebang” yaitu sebuah pohon yang bernama pohon Gebang. Sampai kemudian Syarif Hidayat menetap hingga wafatnya di kampung Bantargebang, dengan nama Embah Kiyai Wali Husen ( Embah Husen ). Sejak saat itu , nama Bantargebang menjadi nomenklatur nama sebuah desa dan Kecamatan saat ini .

Sumber : H. Andi Sopandi, M.Si

Continue Reading
You may also like...

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Terkini

To Top