FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Laporan Pendahuluan Penyusunan Naskah Akademik dan Raperda Kepariwisataan Tahun Anggaran 2018

Bekasi(21/08/2018)Pertumbuhan pembangunan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang dengan baik seiring dengan pelaksaanan otonomi daerah,  sejalan dengan Undang -undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan peraturan  Kementeriaan nomor 13 tahun 2017 tentang perubahan kedua Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 22 tahun 2015 tentang pelaksanaan Kegiatan dekonsentrasi Kementrian pariwisata. Kegiatan Dekosentrasi dan otonomi daerah bidang kepariwisataan ,kemudian dilaksanakan oleh setiap daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota ,bahkan tingkatan komunitas masyarakat di Indonesia.

Kota Bekasi merupakan Kota yang memiliki potensi kepariwisataan.  Implikasi pengembangan kepariwisataan berdampak pada sistem perencanaan wilayah kota dan mekanisme pengeloalaan sumber daya secara keseluruhan agar dapat tercapainya pertumbuhan ekonomi yang mampu mendorong pembangunan ekonomi yang mampu mendorong pembangunan sektor sektor lainnya khususnya dalam hal memperluas lapangan kerja dan peluang untuk berusaha di Kota Bekasi.

Penyusunan Naskah Akademik Raperda Kepariwisataan dilaksanakan diruang rapat Disparbud Lt.7 dengan di hadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi,  Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu,  Dinas Perdagangan dan Perindustrian,  Bagian Hukum Setda Kota Bekasi,  Bagian Organisasi Setda Kota Bekasi,  PHRI Kota Bekasi,  ASITA Kota Bekasi,  ASPI Kota Bekasi.  Yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi.